Gerbang OR merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki dua buah saluran masukan atau lebih dan sebuah saluran keluaran. Suatu gerbang OR akan menghasilkan sebuah keluaran logika 1 apabila salah satu atau semua saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1. Rangkaian yang ditunjukkan oleh gambar 2-1 akan membantu dalam memahami konsep gerbang logika OR.
Bila salah satu sakelar A atau B ditutup, maka lampu L1 akan menyala.Sebuah tabel kebenaran dari gerbang OR dapat digambarkan berdasarkan kombinasi dari sak elar A dan B seperti ditunjukkan pada Tabel 2-1.
Suatu simbol logika digunakan untuk menunjukkan sebuah gerbang OR seperti terlihat pada gambar 2-2
Persamaan Boolean untuk fungsi OR adalah C=A+B (dibaca: C=A OR B). Sebuah gerbang OR dapat terdiri lebih dari dua saluran masukan. Sebagai contoh, sebuah gerbang OR terdiri dari tiga saluran masukan seperti simbol logika yang ditunjukkan oleh gambar 2-3 dan tabel kebenarannya pada Tabel 2- 2. Namun berapapun jumlah saluran masukan yang dimiliki oleh sebuah gerbang OR, maka tetap memiliki prinsip kerja yang sama, dimana bahwa kondisi keluarannya akan 1 bila salah satu atau semua saluran masukannya berlogika 1.
Suatu rangkaian diskrit yang ditunjukkan pada gambar 2-4 merupakan sebuah rangkaian gerbang OR yang dibangun menggunakan dua buah dioda dan sebuah resistor dan menggunakan sinyal biner.
Bila kedua titik A dan B dihubungkan ke ground, maka dioda D1 dan D2 berada pada kondisi reverse biased, sehingga tidak ada arus listrik yang mengalir. Dengan demikian tidak ada drop tegangan pada R1 dan kondisi pada titik C akan rendah. Bila suatu nilai logika 1 (+Vcc) diberikan pada salah satu titik A atau B, maka akan ada arus listrik mengalir melalui dioda dan R1 menuju ground. Dengan demikian akan ada drop tegangan pada R1 dan akan menyebabkan titik C berada pada kondisi tinggi (Vcc-Vdioda).
Bila salah satu sakelar A atau B ditutup, maka lampu L1 akan menyala.Sebuah tabel kebenaran dari gerbang OR dapat digambarkan berdasarkan kombinasi dari sak elar A dan B seperti ditunjukkan pada Tabel 2-1.
Suatu simbol logika digunakan untuk menunjukkan sebuah gerbang OR seperti terlihat pada gambar 2-2
Persamaan Boolean untuk fungsi OR adalah C=A+B (dibaca: C=A OR B). Sebuah gerbang OR dapat terdiri lebih dari dua saluran masukan. Sebagai contoh, sebuah gerbang OR terdiri dari tiga saluran masukan seperti simbol logika yang ditunjukkan oleh gambar 2-3 dan tabel kebenarannya pada Tabel 2- 2. Namun berapapun jumlah saluran masukan yang dimiliki oleh sebuah gerbang OR, maka tetap memiliki prinsip kerja yang sama, dimana bahwa kondisi keluarannya akan 1 bila salah satu atau semua saluran masukannya berlogika 1.
Suatu rangkaian diskrit yang ditunjukkan pada gambar 2-4 merupakan sebuah rangkaian gerbang OR yang dibangun menggunakan dua buah dioda dan sebuah resistor dan menggunakan sinyal biner.
Bila kedua titik A dan B dihubungkan ke ground, maka dioda D1 dan D2 berada pada kondisi reverse biased, sehingga tidak ada arus listrik yang mengalir. Dengan demikian tidak ada drop tegangan pada R1 dan kondisi pada titik C akan rendah. Bila suatu nilai logika 1 (+Vcc) diberikan pada salah satu titik A atau B, maka akan ada arus listrik mengalir melalui dioda dan R1 menuju ground. Dengan demikian akan ada drop tegangan pada R1 dan akan menyebabkan titik C berada pada kondisi tinggi (Vcc-Vdioda).
0 komentar:
Posting Komentar